Pages

Thursday, April 16, 2015

Politeknik Manufaktur Negeri Bandung


Politeknik Manufaktur Negeri Bandung (POLMAN) adalah Politeknik Negeri pertama di Indonesia yang dahulu bernama Politeknik Mekanik Swiss (PMS-ITB).




POLMAN Bandung berdiri sejak tahun 1976 merupakan hasil kerjasama bilateral antara pemerintah RI dan pemerintah Konfederasi Swiss, yang dalam pelaksanaannya Pemerintah Indonesia diwakili oleh ITB dan Swisscontact mewakili Pemerintah Swiss yang berakhir pada tahun 1995.

POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANDUNG (POLMAN-Bandung) adalah Politeknik Negeri pertama di Indonesia yang dahulu bernama Politeknik Mekanik Swiss (PMS-ITB).

POLMAN Bandung berdiri sejak tahun 1976 merupakan hasil kerjasama bilateral antara pemerintah RI dan pemerintah Konfederasi Swiss, yang dalam pelaksanaannya Pemerintah Indonesia diwakili oleh ITB dan Swisscontact mewakili Pemerintah Swiss yang berakhir pada tahun 1995.

POLMAN Bandung adalah politeknik pertama di Indonesia yang diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Dr.Sjarif Thajeb pada tanggal 24 Maret 1977 meskipun angkatan mahasiswa pertama masuk tahun 1976.Pengembangan POLMAN Bandung selanjutnya dibantu melalui pendanaan dari pinjaman ADB dan Bank Dunia serta proyek-proyek DIP (DUE Like), IGI dan TPSDP.

Sejak september 2002 POLMAN Bandung menambah penerimaan jumlah siswa sebanyak 24 orang di jurusan teknik manufaktur dan 24 orang di jurusan teknik otomasi manufaktur dan mekatronika melalui kerjasama dengan P3TKIM di Bandung.

Pada tahun 2002 POLMAN Bandung terpilih sebagai salah satu pusat dari 5 pusat dalam program IGI yang membina 3 institusi yaitu P3TKIM, STT Tekstil dan SMKN 6, tujuan dari program ini adalah untuk meningkatan kompetensi dan produktivitas industri kecil menengah.

POLMAN Bandung mendapatkan nilai akreditasi A untuk semua program studi dari BAN pada tahun 2002.

Setelah satu tahun melakukan persiapan, akhirnya POLMAN Bandung berhasil meraih sertifikat ISO 9001 – 2000 dari KEMA untuk :

  Jasa Pendidikan Tinggi
  Perancangan & Manufaktur Produk Cor Logam, Perkakas Presisi, Mesin Produksi& Sistem Kendali.

Selain itu juga POLMAN Bandung sudah menjalin kerjasama dengan Yayasan Indonesia Baru di Ceper, Klaten dalam tujuan untuk memperkuat industri kecil menengah pengecoran logam di Ceper. Untuk tujuan tersebut maka pada tahun ajaran 2003/2004 bulan tepatnya bulan september 2003, didirikanlah Politeknik Manufaktur Ceper, Solo.
Sebagian besar Mahasiswa lulusan Politeknik Manufaktur Bandung (POLMAN Bandung) bekerja pada perusahaan atau industri manufaktur dan perminyakan.
Industri tersebut ada yang merupakan perusahaan domestik dan perusahaan dengan modal asing.
Jumlah permintaan lulusan POLMAN Bandung oleh industri tiap tahun terus mengalami peningkatan, hal tersebut dapat dilihat dari hasil pengamatan dari tahun 1998 sampai dengan tahun 2003, permintaan industri terhadap lulusan POLMAN Bandung rata-rata mencapai 150% dan prosentase tertinggi dicapai pada tahun 2003 sebesar 243%.
Dengan mempertimbangkan prosentase kebutuhan industri terhadap lulusan, dapat disimpulkan bahwa lulusan POLMAN Bandung secara umum dapat diterima dengan baik di kalangan industri sebagai pengguna.
Permintaan lulusan POLMAN Bandung oleh industri bermacam-macam, berikut beberapa proses pengambilan lulusan :
Proses pengambilan lulusan oleh industri dengan melaksanakan presentasi yang dilaksanakan di POLMAN Bandung yang diikuti oleh seluruh mahasiswa semester akhir yang akan lulus, yang dilanjutkan dengan pengambilan calon pegawai.
Permintaan lulusan dari industri melalui POLMAN Bandung dengan memasang pengumuman lowongan kerja yang dipasang di BAK (Bagian Administrasi Kemahasiswaan).
Pendaftaran langsung oleh lulusan pada industri di luar yang terdaftar di POLMAN Bandung.
Dari kondisi diatas POLMAN Bandung sebagai institusi pendidikan teknik perlu untuk terus menjaga keterpakaian lulusan di dunia industri dengan cara terus mengikuti perkembangan teknologi dan membentuk lulusan-lulusan POLMAN Bandung yang berkualitas.

Program Studi
POLMAN memiliki 4 (empat) Program Studi untuk Program Ahli Madya dengan 8 (delapan) konsentrasi keahlian. dan 1 (satu) Program Studi untuk Program Sarjana Sains Terapan dengan 4 (empat) konsentrasi keahlian.


Program Ahli Madya
Program Ahli Madya terdiri atas 4 Program Studi, 8 Konsentrasi Keahlian

Teknik Manufaktur
Teknik Pembuatan Perkakas Presisi (Tool Making)
Teknik Pemeliharaan Mesin
Teknik Mekanik Umum
Teknik Perancangan Manufaktur
Teknik Perancangan Mekanik Umum
Teknik Perancangan Perkakas Presisi
Teknik Pengecoran Logam
Teknik Pembuatan Pola Pengecoran Logam
Teknik Pengecoran Logam
Teknik Otomasi Manufaktur dan Mekatronika
Program Sarjana Sains Terapan[sunting | sunting sumber]
Program Sarjana Sains Terapan terdiri atas 1 Program Studi, 4 Konsentrasi Keahlian

Teknik Mesin dan Manufaktur
Teknik dan Sistem Produksi
Teknik Perancangan dan Sistem Produk
Teknologi Pengecoran Logam
Teknik Elektromekanik

No comments:

Post a Comment