Monday, May 25, 2015
Saturday, May 9, 2015
Gak Lolos SNMPTN ? Daftar UMPN aja !!
- UMPN (Ujian Masuk Politeknik Negeri)UMPN adalah jalur penerimaan mahasiswa Politeknik Negeri secara nasional. Jumlah Politeknik Negeri yang berpartisipasi dalam UMPN ini sebanyak 32 Politeknik yang tersebar di seluruh Indonesia. Melalui UMPN, calon mahasiswa dapat memilih program studi yang tersedia di Politeknik Negeri seluruh Indonesia. Ujian masuk melalui jalur UMPN dibagi menjadi 3 Kelompok: Kelompok IPA Rekayasa; Kelompok Tata Niaga; dan Kelompok Gabungan. Jika anda memilih salah satu program studi yang ada di kelompok rekayasan, dan tata niaga maka anda harus mengikuti ujian kedua kelompok tersebut. Mater ujian Kelompok Rekayasa: Matematika, Fisika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris; Kelompok Tata Niaga: Matematika, Ekonomi & Akuntansi, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris.
Biaya Pendaftaran :
- Satu Pilihan = Rp 200.000,- (Dua Ratus Ribu Rupiah)
- Dua Pilihan Rp 250.000,- (Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah)*
- Tiga Pilihan Rp 300.000,- (Tiga Ratus Ribu Rupiah)*
*Jika pilihan seluruhnya hanya pada satu bidang (Teknik atau Tata Niaga)
Catatan :
Pastikan pilihan program studi sebelum ditentukan pada saat pendaftaran, karena perubahan pilihan
program studi tidak dilayani
Materi Ujian
Bidang TEKNIK / REKAYASA
o Matematika, Fisika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris.
Bidang TATA NIAGA
Matematika, Akuntansi, Ekonomi, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris.
Silahkan Langsung kunjungi website resmi politeknik negeri yang ingin kamu daftar untuk lebih lengkapnya
dibawah ini website resmi dari Politeknik negeri jakarta dan politeknik negeri batam
untuk mengetahui website politeknik negeri yang lainnya silahkan cari di mesin pencarian Google.com
Sunday, April 19, 2015
Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
Cikal bakal berdirinya Politeknik Perkapalan adalah adanya Program Non Gelar PAT (Pendidikan Ahli Teknik) ITS Jurusan Teknik Perkapalan tahun 1979 yang berkampus di Jalan Basuki Rachmad Surabaya. Perubahan struktur organisasi yang berlaku bagi Universitas/ Institut sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 5 tahun 1980, Peraturan Pemerintah No.27 tahun 1981 dan Keputusan Presiden No.58 tahun 1982 mengakibatkan Program- program Non Gelar tadi pada tahun 1982 dikelompokkan menjadi Fakultas Non Gelar Teknologi, yang didalamnya memiliki Jurusan Teknik Perkapalan.
Pada tahun 1982 Pemerintah telah mendirikan 6 Politeknik yaitu Politeknik USU Medan, Politeknik UNSRI Palembang, Politeknik UI Jakarta, Politeknik ITB Bandung, Politeknik UNDIP Semarang, dan Politeknik Unibraw Malang. Berdirinya Lembaga Pendidikan Politeknik sebagai lembaga pendidikan dengan keahlian khusus memperoleh tanggapan yang baik dari masyrakat. Melihat Politeknik memberikan hasil dan mempunyai prospek yang baik, maka melalui program “loan agreement” dengan World Bank tahun 1986, Pemerintah melalui Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi menawarkan pembukaan Politeknik baru di ITS. Rektor ITS saat itu Ir. Harjono Sigit BS menerima tawaran tersebut dan berdirilah Politeknik Perkapalan Surabaya – ITS. Pembangunan fisik gedung kuliah langsung dikerjakan, dan pada tahun 1987 adalah tahun pertama Politeknik Perkapalan menerima mahasiswa baru dengan Direktur Prof. Ir. Soegiono dibawah Fakultas Non Gelar Teknologi (FNGT) ITS.
Pada tahun 1987 sampai dengan tahun 1998 (selama 11 tahun) Politeknik Perkapalan mendapat hibah dari Pemerintah Jerman Barat melaluiGesellschaft fϋr Technische Zusammenarbeit (GTZ) yang dialokasikan untuk :
- Pengembangan SDM.
- Melengkapi Peralatan Laboratorium yang ada.
- Technical Assistance.
Sejak tahun 1991 berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia No.0310/O/1991 tentang penataan Politeknik di lingkungan Universitas dan Institut, nama Politeknik Perkapalan FNGT ITS diubah menjadi Politeknik Perkapalan Surabaya dan tidak lagi dibawah struktur organisasi FNGT namun masih merupakan bagian dari ITS. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor B-703/1/1995 Tahun 1995 nama Politeknik Perkapalan Surabaya diubah menjadi Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No 6 Tahun 2014 dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No 42 Tahun 2014 maka Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya secara resmi dinyatakan sebagai Perguruan Tinggi yang mandiri dan merupakan satu satunya Politeknik Negeri yang membidangi perkapalan.
Dalam era globalisasi, nama Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) dikenal sebagaiShipbuilding Institute of Polytechnic Surabaya (SHIPS).
1979
Program Non Gelar, di Jurusan Teknik Perkapalan ITS
|
1982
Fakultas Non Gelar Teknik di ITS
|
1986
Politeknik Perkapalan – ITS berdiri dengan bantuan World Bank
|
1987
Penerimaan Pertama Mahasiswa Baru (masih tergabung dengan ITS)
|
1996
Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS – ITS)
|
2012
Penerimaan mahasiswa baru pertama secara mandiri oleh PPNS
|
2014
PPNS resmi menjadi institusi mandiri
|
PROGRAM STUDI
D3 Teknik Permesinan Kapal
D4 Teknik Perpipaan
D4 Teknik Pengelasan
D3 Teknik Perancangan & Konstruksi Kapal
D3 Teknik Bangunan Kapal
D3 Kelistrikan Kapal
D4 Teknik Otomasi (Manufaktur)
D4 Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
D4 Teknik Desain & Manufaktur
D4 Teknik Permesinan Kapal
D4 Perancangan dan Konstruksi Kapal
D4 Teknik Kelistrikan Kapal
D4 Manajemen Bisnis
D4 Teknik Pengolahan Limbah
Perkembangan Politeknik
Dalam menghadapi tantangan global, Politeknik Perkapalan selalu siap dan terus berbenah untuk menghadapi persaingan dan menangkap peluang. Pengembangan SDM terus dilakuan baik tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan melalui pelatihan dan studi lanjut ke jenjang yang lebih tinggi (S2,S3). Peremajaan peralatan laboratorium, penambahan gedung kuliah, penambahan dan pembenahan sarana dan prasarana gedung kuliah juga dilakukan untuk menjawab kebutuhan “stake holder” akan kualitas lulusan.
Hal tersebut di atas dapat dilakukan karena PPNS selalu memanfaatkan kesempatan yang diberikan oleh Direktoret Jendral Pendidikan Tinggi untuk mengikuti beberapa Program Hibah Kompetisi (PHK), beberapa Penelitian dan Pengabdian pada masyarakat. Beberapa Program Hibah Kompetisi yang diperoleh Politeknik Perkapalan antara lain: Due – like; TPSDP (Technological and Professional Skills Development Sector Project),Inherent, IMHERE dan PEDP.
Politeknik Perkapalan juga mendapat kepercayaan dari beberapa perusahaan besar maupun instansi pemerintah/ BUMN untuk melakukan kerjasama peningkatan kualitas, kompetensi SDM maupun penyusunan standar kompetensi nasional.Dengan kemampuan tersebut di atas PPNS mantap mengembangkan diri, yang dibuktikan melalui penambahan 1 (satu) Program Studi Diploma IV (D IV) pada tahun 2003, 4 (empat) Program Studi Diploma IV pada tahun 2007serta 5 (lima) program studi D IV pada tahun 2014. Dengan demikian saat ini PPNS menyelenggarakan 14program studi yang terdiri atas 4 program studi Diploma III dan 10 program studi Diploma IV.
Sumber http://www.ppns.ac.id
Thursday, April 16, 2015
Politeknik Manufaktur Negeri Bandung
Politeknik Manufaktur Negeri Bandung (POLMAN) adalah Politeknik Negeri pertama di Indonesia yang dahulu bernama Politeknik Mekanik Swiss (PMS-ITB).
POLMAN Bandung berdiri sejak tahun 1976 merupakan hasil kerjasama bilateral antara pemerintah RI dan pemerintah Konfederasi Swiss, yang dalam pelaksanaannya Pemerintah Indonesia diwakili oleh ITB dan Swisscontact mewakili Pemerintah Swiss yang berakhir pada tahun 1995.
POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANDUNG (POLMAN-Bandung) adalah Politeknik Negeri pertama di Indonesia yang dahulu bernama Politeknik Mekanik Swiss (PMS-ITB).
POLMAN Bandung berdiri sejak tahun 1976 merupakan hasil kerjasama bilateral antara pemerintah RI dan pemerintah Konfederasi Swiss, yang dalam pelaksanaannya Pemerintah Indonesia diwakili oleh ITB dan Swisscontact mewakili Pemerintah Swiss yang berakhir pada tahun 1995.
POLMAN Bandung adalah politeknik pertama di Indonesia yang diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Dr.Sjarif Thajeb pada tanggal 24 Maret 1977 meskipun angkatan mahasiswa pertama masuk tahun 1976.Pengembangan POLMAN Bandung selanjutnya dibantu melalui pendanaan dari pinjaman ADB dan Bank Dunia serta proyek-proyek DIP (DUE Like), IGI dan TPSDP.
Sejak september 2002 POLMAN Bandung menambah penerimaan jumlah siswa sebanyak 24 orang di jurusan teknik manufaktur dan 24 orang di jurusan teknik otomasi manufaktur dan mekatronika melalui kerjasama dengan P3TKIM di Bandung.
Pada tahun 2002 POLMAN Bandung terpilih sebagai salah satu pusat dari 5 pusat dalam program IGI yang membina 3 institusi yaitu P3TKIM, STT Tekstil dan SMKN 6, tujuan dari program ini adalah untuk meningkatan kompetensi dan produktivitas industri kecil menengah.
POLMAN Bandung mendapatkan nilai akreditasi A untuk semua program studi dari BAN pada tahun 2002.
Setelah satu tahun melakukan persiapan, akhirnya POLMAN Bandung berhasil meraih sertifikat ISO 9001 – 2000 dari KEMA untuk :
Jasa Pendidikan Tinggi
Perancangan & Manufaktur Produk Cor Logam, Perkakas Presisi, Mesin Produksi& Sistem Kendali.
Selain itu juga POLMAN Bandung sudah menjalin kerjasama dengan Yayasan Indonesia Baru di Ceper, Klaten dalam tujuan untuk memperkuat industri kecil menengah pengecoran logam di Ceper. Untuk tujuan tersebut maka pada tahun ajaran 2003/2004 bulan tepatnya bulan september 2003, didirikanlah Politeknik Manufaktur Ceper, Solo.
Sebagian besar Mahasiswa lulusan Politeknik Manufaktur Bandung (POLMAN Bandung) bekerja pada perusahaan atau industri manufaktur dan perminyakan.
Industri tersebut ada yang merupakan perusahaan domestik dan perusahaan dengan modal asing.
Jumlah permintaan lulusan POLMAN Bandung oleh industri tiap tahun terus mengalami peningkatan, hal tersebut dapat dilihat dari hasil pengamatan dari tahun 1998 sampai dengan tahun 2003, permintaan industri terhadap lulusan POLMAN Bandung rata-rata mencapai 150% dan prosentase tertinggi dicapai pada tahun 2003 sebesar 243%.
Dengan mempertimbangkan prosentase kebutuhan industri terhadap lulusan, dapat disimpulkan bahwa lulusan POLMAN Bandung secara umum dapat diterima dengan baik di kalangan industri sebagai pengguna.
Permintaan lulusan POLMAN Bandung oleh industri bermacam-macam, berikut beberapa proses pengambilan lulusan :
Proses pengambilan lulusan oleh industri dengan melaksanakan presentasi yang dilaksanakan di POLMAN Bandung yang diikuti oleh seluruh mahasiswa semester akhir yang akan lulus, yang dilanjutkan dengan pengambilan calon pegawai.
Permintaan lulusan dari industri melalui POLMAN Bandung dengan memasang pengumuman lowongan kerja yang dipasang di BAK (Bagian Administrasi Kemahasiswaan).
Pendaftaran langsung oleh lulusan pada industri di luar yang terdaftar di POLMAN Bandung.
Dari kondisi diatas POLMAN Bandung sebagai institusi pendidikan teknik perlu untuk terus menjaga keterpakaian lulusan di dunia industri dengan cara terus mengikuti perkembangan teknologi dan membentuk lulusan-lulusan POLMAN Bandung yang berkualitas.
Program Studi
POLMAN memiliki 4 (empat) Program Studi untuk Program Ahli Madya dengan 8 (delapan) konsentrasi keahlian. dan 1 (satu) Program Studi untuk Program Sarjana Sains Terapan dengan 4 (empat) konsentrasi keahlian.
Program Ahli Madya
Program Ahli Madya terdiri atas 4 Program Studi, 8 Konsentrasi Keahlian
Teknik Manufaktur
Teknik Pembuatan Perkakas Presisi (Tool Making)
Teknik Pemeliharaan Mesin
Teknik Mekanik Umum
Teknik Perancangan Manufaktur
Teknik Perancangan Mekanik Umum
Teknik Perancangan Perkakas Presisi
Teknik Pengecoran Logam
Teknik Pembuatan Pola Pengecoran Logam
Teknik Pengecoran Logam
Teknik Otomasi Manufaktur dan Mekatronika
Program Sarjana Sains Terapan[sunting | sunting sumber]
Program Sarjana Sains Terapan terdiri atas 1 Program Studi, 4 Konsentrasi Keahlian
Teknik Mesin dan Manufaktur
Teknik dan Sistem Produksi
Teknik Perancangan dan Sistem Produk
Teknologi Pengecoran Logam
Teknik Elektromekanik
Tuesday, April 7, 2015
Sekilas Tentang Politeknik Negeri Jakarta
Sekilas PNJ
Politeknik Negeri Jakarta, sejarahnya bermula dari fakultas non gelar teknologi Universitas Indonesia (FNGT-UI), yang kemudian menjadi Politeknik Universitas Indonesia.
Politeknik Universitas Indonesia didirikan 20 September 1982, sejak 25 Agustus 1998 menjadi mandiri dengan nama Politeknik Negei Jakarta berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor: 207/O/1998.
Ketika didirikan, dibuka 3 jurusan: Jurusan Teknik Mesin, Teknik Sipil dan Teknik Elektro. Menyusul tahun 1986 dibuka jurusan Tata Niaga, yang selanjutnya dikembangkan menjadi Jurusan Akuntansi dan Jurusan Administrasi Niaga. Pada tahun 1990 dibuka Jurusan Teknik Grafika dan Penerbitan, hasil kerjasama antara Politeknik Universitas Indonesia (Politeknik Negeri Jakarta) dengan Pusat Grafika Indonesia. Kemudian bekerjasama dengan PT Trakindo Utama, dibuka Program Studi Alat Berat dibawah Jurusan Teknik Mesin yang dimulai tahun ajaran 2001-2002. Pada tahun 2003 bekerjasama dengan PT Jasa Marga, dibuka Program Diploma IV Jalan Tol.
Politeknik Universitas Indonesia didirikan 20 September 1982, sejak 25 Agustus 1998 menjadi mandiri dengan nama Politeknik Negei Jakarta berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor: 207/O/1998.
Ketika didirikan, dibuka 3 jurusan: Jurusan Teknik Mesin, Teknik Sipil dan Teknik Elektro. Menyusul tahun 1986 dibuka jurusan Tata Niaga, yang selanjutnya dikembangkan menjadi Jurusan Akuntansi dan Jurusan Administrasi Niaga. Pada tahun 1990 dibuka Jurusan Teknik Grafika dan Penerbitan, hasil kerjasama antara Politeknik Universitas Indonesia (Politeknik Negeri Jakarta) dengan Pusat Grafika Indonesia. Kemudian bekerjasama dengan PT Trakindo Utama, dibuka Program Studi Alat Berat dibawah Jurusan Teknik Mesin yang dimulai tahun ajaran 2001-2002. Pada tahun 2003 bekerjasama dengan PT Jasa Marga, dibuka Program Diploma IV Jalan Tol.
Dengan demikian sampai saat ini pada program Diploma III memiliki 6 (enam) Jurusan dengan 13 (tiga belas) Program Studi.
Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) merupakan lembaga pendidikan tinggi Diploma III yang didirikan untuk memenuhi kebutuhan SDM profesional di industri, baik industri jasa maupun industri manufaktur. Pembelajaran di PNJ mengaplikasikan Kurikulum Nasional (Kurnas) pendidikan profesional secara bertanggung jawab dengan didukung oleh dosen-dosen profesional. Sistemnya adalah dengan mempertemukan ilmu dan teknologi sesuai komposisi teori 55% dan praktek 45% yang diaplikasikan secara harmonis untuk menghasilkan lulusan yang profesional dan memenuhi kualifikasi industri.
Visi Misi
Dengan kecenderungan lingkungan kearah globalisasi dan persaingan yang semakin terbuka, maka Politeknik Negeri Jakarta menetapkan Visi dan Misi sebagai berikut:
Visi
"Menjadi Politeknik Unggul Berkelas Dunia Pada Tahun 2029"
Misi
Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) merupakan lembaga pendidikan tinggi Diploma III yang didirikan untuk memenuhi kebutuhan SDM profesional di industri, baik industri jasa maupun industri manufaktur. Pembelajaran di PNJ mengaplikasikan Kurikulum Nasional (Kurnas) pendidikan profesional secara bertanggung jawab dengan didukung oleh dosen-dosen profesional. Sistemnya adalah dengan mempertemukan ilmu dan teknologi sesuai komposisi teori 55% dan praktek 45% yang diaplikasikan secara harmonis untuk menghasilkan lulusan yang profesional dan memenuhi kualifikasi industri.
Visi Misi
Dengan kecenderungan lingkungan kearah globalisasi dan persaingan yang semakin terbuka, maka Politeknik Negeri Jakarta menetapkan Visi dan Misi sebagai berikut:
Visi
"Menjadi Politeknik Unggul Berkelas Dunia Pada Tahun 2029"
Misi
- Menyelenggarakan Pendidikan Vokasi yang berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkarakter dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
- Mengembangkan Penelitian dan mempromosikan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi berkelas dunia guna meningkatkan daya saing bangsa.
- Mengembangkan Institusi yang efisien, efektif, dan akuntabel berbasis ICT (Information Communication Technology).
Tautan Jurusan di Politeknik Negeri Jakarta
- Teknik Sipil
- Teknik Mesin
- Teknik Elektro
- Teknik Informatika & Komputer
- Teknik Grafika & Penerbitan
- Akuntansi
- Administrasi Bisnis (Niaga)
Sumber : http://www.pnj.ac.id
Tuesday, March 31, 2015
Sekilas Tentang Politeknik Negeri Lampung
Politeknik Negeri Lampung pada awalnya dikenal dengan nama Politeknik Pertanian Negeri Lampung dan resmi menyelenggarakan pendidikan tinggi secara mandiri dan menjadi salah satu bentuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Provinsi Lampung sejak tanggal 7 April 2001, berdasarkan SK. Mendiknas RI No. 036/O/2001.
Selain sebagai penyelenggara kegiatan pendidikan tinggi, keberadaan Politeknik di era otonomi daerah diharapkan dapat berperan sebagai motivator, dinamisator dan akselerator pembangunan daerah. Dalam kaitan tersebut Politeknik terus melakukan pengembangan aktivitas dan fasilitas akademik dengan memperluas penyelenggaraan bidang studi guna mencetak tenaga professional di sejumlah bidang pengetahuan khusus. Sejak 2 Agustus 2004 Politeknik Pertanian Negeri Lampung resmi berubah nama menjadi Politeknik Negeri Lampung, hal ini di karenakan rencana pengembangan Politeknik yang di masa datang dimana bidang studi yang di selenggarakan tidak lagi hanya di bidang pertanian.
Sejak 2005 Politeknik Negeri Lampung mengelola lima jurusan dan 11 Program Studi yaitu Jurusan Ekonomi dan Bisnis (Agribisnis, Akuntansi, Manajemen Informatika), Budidaya Tanaman Pangan(Hortikultura,Produksi Tanaman Pangan, Teknologi Pembenihan), Budidaya Tanaman Perkebunan (Budidaya Tanaman Perkebunan dan Produksi Tanaman Kebun), Teknologi Pertanian (Mekanisasi Pertanian, Teknik Pengelolaan Sumberdaya Lahan dan Air dan Teknologi Pangan) dan Peternakan (Perikanan dan Peternakan).
Politeknik Negeri Lampung diamanatkan untuk melaksanakan Pendidikan Vokasi, yaitu pendidikan tinggi yang mempersiapkan peserta didik untuk memiliki pekerjaan dan profesionalitas dengan keahlian terapan tertentu maksimal setara dengan program sarjana. Oleh karena itu pendidikan di Politeknik Negeri Lampung lebih diarahkan kepada pembelajaran yang professional dengan dukungan tenaga pengajar (dosen), teknisi, tenaga administrasi dan fasilitas pendukung proses belajar mengajar yang menunjang sistem pembelajaran tersebut.
Politeknik Negeri Lampung diamanatkan untuk melaksanakan Pendidikan Vokasi, yaitu pendidikan tinggi yang mempersiapkan peserta didik untuk memiliki pekerjaan dan profesionalitas dengan keahlian terapan tertentu maksimal setara dengan program sarjana. Oleh karena itu pendidikan di Politeknik Negeri Lampung lebih diarahkan kepada pembelajaran yang professional dengan dukungan tenaga pengajar (dosen), teknisi, tenaga administrasi dan fasilitas pendukung proses belajar mengajar yang menunjang sistem pembelajaran tersebut.
JURUSAN dan PROGRAM STUDI
- Budidaya Tanaman Pangan
- Budidaya Tanaman Perkebunan
- Teknologi Pertanian
- Peternakan
- Ekonomi dan Bisnis
More info ---> http://polinela.ac.id/
Friday, March 27, 2015
Departemen dan Jurusan PENS
A.Program D1
Dimulai tahun 2012, PENS bekerjasama dengan PT.
PJB membuka program studi D1 dengan jurusan :
• D1
Teknik Mesin Pembangkit
• D1
Teknik Listrik Pembangkit
• D1
Teknik Instrumentasi Pembangkit
Selain itu untuk mempermudah masyarakat untuk
mengakses pendidikan tinggi, PENS juga membina sekitar 42 Community College
yang tersebar di berbagai kabupaten di Jawa Timur. Community College tersebut
biasanya berada di Sekolah Menengah Kejuruan yang ditunjuk. Program studi yang
dibuka antara lain :
• D1
Teknik Informatika
• D1
Multimedia
B.Program D2
Pada tahun 2013, sebanyak 4 Community College
binaan PENS ditingkatkan statusnya menjadi Akademi Komunitas Negeri. Dengan
adanya peningkatan status tersebut, program studi yang dibuka dapat mencapai
jenjang D2. Mahasiswa yang terdaftar di Akademi Komunitas tersebut memiliki
status mahasiswa PDD(Pendidikan di Luar Daerah) PENS. 4 Akademi Komunitas
tersebut adalah :
• Akademi
Komunitas Negeri Pacitan
- D2 Teknik Informatika
- D2 Multimedia
• Akademi
Komunitas Negeri Ponorogo
- D2 Teknik Informatika
- D2 Teknik Mekatronika
• Akademi
Komunitas Negeri Lamongan
- D2 Teknik Informatika
- D2 Multimedia
• Akademi
Komunitas Negeri Sumenep
- D2 Teknik Informatika
- D2 Multimedia
C.Program D3 dan D4
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya membuka
jurusan program Diploma 3 dan Diploma 4. Setiap jurusan berada di bawah naungan
departemen atau setingkat fakultas di perguruan tinggi pada umumnya, Terdapat
pula program D4 Lanjut Jenjang yang menerima lulusan D3 jurusan sejenis dari
Perguruan Tinggi Negeri dan Politeknik Negeri serta Perguruan Tinggi Swasta
yang terakreditasi minimal B.
Ke depannya PENS akan membuka berbagai jurusan
reguler baru diantaranya :
• D3
Sistem Informasi
• D3
Teknologi Informasi
• D4
Teknologi Multimedia Broadcasting
• D3
Desain Media
Selain program studi diatas PENS juga membuka
program lanjut jenjang reguler maupun yang bekerja sama dengan pihak lain baik
dalam negeri maupun luar negeri. Diantaranya :
• D4
LJ (Lanjut Jenjang), merupakan program untuk melanjutkan studi bagi lulusan D3
ke D4 untuk jurusan Teknik Elektronika, Telekomunikasi, Elektro Industri dan
Informatika.
• D4
LJ PJJ (Lanjut Jenjang Pendidikan Jarak Jauh), merupakan program untuk melanjutkan
studi bagi lulusan D3 ke D4 untuk jurusan Teknik Informatika.
• D3
PJJ (Pendidikan Jarak Jauh), program untuk melanjutkan studi bagi lulusan
Community College/Akademi Komunitas binaan PENS ke jenjang D3 jurusan Teknik
Informatika.
• D3
PJJ PENS - SEAMOLEC (Southeast Asian Ministers of Education Organization
Regional Open Learning Centre) Taiwan, jurusan : Teknik Informatika
• D4
LJ PJJ PENS - POLIBAN (Politeknik Negeri Banjarmasin), jurusan : Teknik Elektro
Industri dan Teknik Informatika
• D4
LJ PJJ PENS - AKATEL JAKARTA (Akademi Telekomunikasi Jakarta), jurusan : Teknik
Telekomunikasi
• D4
LJ PJJ PENS - POLTEKOM (Politeknik Kota Malang), jurusan : Teknik
Telekomunikasi dan Teknik Informatika
Program Pembelajaran Pendidikan Jarak Jauh (PJJ)
yang dikembangkan di PENS menganut sistem hybrid yaitu proses pembelajaran
tatap muka kelas teori dan praktikum dilaksanakan setiap bulan satu kali (empat
kali selama satu semester) di Kampus pada hari Jum'at malam sampai hari Minggu.
Pada waktu di luar waktu tatap muka, maka mahasiswa belajar secara mandiri
melalui sarana Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dimana beberapa
fasilitas telah disediakan mulai dari video conference, voip,dosenjaga, video
on demand dan juga pustaka maya.
D.Program S2 / Pascasarjana
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya sebagai
politeknik yang memiliki visi "Emerging Technology" membuka program
S2/Pascasarjana Terapan pertama di Indonesia. Sebagai awalan Progam Studi yang
dibuka adalah Teknik Elektro dan Teknik Informatika dan Komputer
sumber wikipedia . untuk lebih lengkap silahkan kunjungi http://pens.ac.id/
Wednesday, March 25, 2015
Sejarah Politeknik Negeri Bandung
Elektro.
Melalui
Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0313/O/1991 tentang
Penataan Politeknik dalam lingkungan Universitas dan Institut Negeri, maka
Politeknik Bandung berada di bawah binaan ITB dan bernama Politeknik ITB,
menyelenggarakan pendidikan program diploma (tiga tahun) dengan 7 Jurusan yaitu
: Jurusan Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Komputer, Teknik
Kimia, Akuntansi, dan Administrasi Niaga.
Pada Tahun
1997 POLITEKNIK ITB menjadi institusi mandiri berpisah dari ITB secara passing
out menjadi
Politeknik Negeri Bandung (POLBAN) melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan No. 085/O/1997.
Statuta
Politeknik Negeri Bandung ditetapkan melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan No. 269/O/1998, yang kemudian setelah dilakukan beberapa
perbaikan dan ditetapkan oleh menteri melalui Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2006 tentang Statuta Politeknik
Negeri Bandung.
Tahun
2001 melalui SK Dirjen Dikti No. 45/Dikti/Kep/2001 ditetapkan perubahan nama
Program Studi Kesekretariatan dan Administrasi Perkantoran menjadi program
studi Administrasi Bisnis. Di tahun yang sama melalui SK Dirjen Dikti No 46/Dikti/Kep/2001
dibuka Program Studi Usaha Perjalanan Wisata yang berada di bawah jurusan
Administrasi Niaga.
Mulai
tahun akademik 2006/2007 Politeknik Negeri Bandung mengembangkan program
pendidikan Sarjana Sains Terapan (SST, empat tahun), dengan membuka beberapa
program studi yaitu : Program Studi Perancangan Jalan dan Jembatan (Jurusan
Teknik Sipil); Program Studi Teknik Telekomunikasi Nirkabel (Jurusan Teknik
Elektro); Program Studi Akuntansi Manajemen Pemerintahan dan Program Keuangan
Syari’ah (Jurusan Akuntansi); dan Program Studi Manajemen Aset (Jurusan
Administrasi Niaga).
Pada
tahun akademik 2011/2012 Polban kembali membuka 3 program pendidkan Sarjana
Sains Terapan (DIV), yaitu Teknik Perancangan dan Konstruksi Mesin (Jurusan
Teknik Mesin), Teknik Refrigerasi dan Tata Udara (Jurusan Teknik Refrigerasi
dan Tata Udara), dan Teknik Otomasi Industri (Jurusan Teknik Elektro). Maka
sampai dengan tahun akademik 2011/2012 Polban menyelenggarakan pendidikan
Diploma (3 tahun) 18 Program Studi dan pendidikan Sarjana Sains Terapan (4
tahun) 14 Program Studi. Dengan jumlah mahasiswa aktif 4475 orang. Pada tahun
akademik 2013/2014 mahasiswa aktif berjumlah 5268 orang.
Proses
penyelenggaraan pendidikan di Polban diampu oleh dosen tetap dengan kualifikasi
pendidikan mulai SI/D4 sampai yang berkualifikasi S3 (Doktor). Adapun jumlah
dosen Polban berdasarkan kualifikasi pendidikan adalah berpendidikan D4
sebanyak 11 orang, S1 sebanyak 53 orang, SP-1 sebanyak 6 orang, S2 sebanyak 385
orang dan yang berpendidikan S3 sebanyak 36 orang.
Tuesday, March 24, 2015
Selayang Pandang Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS)
Politeknik Elektronika & Telekomunikasi (PET) 1988 - 1992
Pada tanggal 15 Maret 1988, Pemerintah Jepang, melalui JICA secara resmi memberikan gedung kampus kepada pemerintah Indonesia lengkap dengan berbagai peralatan pendidikan. Selanjutnya pada tanggal 2 Juni 1988 Politeknik ini diresmikan dengan nama "Politeknik Elektronika & Telekomunikasi (PET)" dan sejak saat itulah tahun ajaran dimulai. Kerjasama dengan JICA pun berlanjut dengan banyaknya pengajar politeknik yang dikirim ke berbagai perguruan tinggi teknologi di Jepang dan sebaliknya, pengiriman beberapa ahli dari Jepang ke politeknik ini.
Politeknik Elektronik Surabaya (PES) 1992 - 1996
Pada bulan Juni 1991, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menata ulang keberadaan seluruh Politeknik, Institut dan sebagian Universitas di Indonesia. Pada saat itu politeknik ini pun berubah nama menjadi "Politeknik Elektronika Surabaya (PES)" yang merupakan bagian dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS).
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) 1996 hingga sekarang
Pada tahun 1996, nama politeknik ini kembali diubah oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menjadi "Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS)". Nama itulah yang kemudian tetap bertahan hingga kini.
Visi
Menjadi pusat unggulan pendidikan teknologi rekayasa di bidang emerging technology dalam skala nasional maupun internasional
Menjadi pusat unggulan pendidikan teknologi rekayasa di bidang emerging technology dalam skala nasional maupun internasional
Misi
- Menyelenggarakan pendidikan dengan menyediakan lingkungan dan suasana akademik yang berkualitas untuk menghasilkan lulusan yang profesional, berpikiran terbuka, kreatif dan berjiwa pemimpin, yang siap bersaing di era global;
- Sebagai sumber daya politeknik nasional, berperan aktif dalam pengembangan dan peningkatan sistem pendidikan politeknik di Indonesia;
- Melaksanakan penelitian yang berorientasi penemuan, pengembangan, kombinasi, atau integrasi dari beberapa teknologi yang sudah ada sebelumnya, menjadi teknologi baru yang membawa kemaslahatan masyarakat;
- Membangun dan mengimplementasikan nilai-nilai etika moral akademis dan sosial masyarakat
Untuk Sumber dan selengkapnya silahkan kunjungi http://www.pens.ac.id/
Subscribe to:
Posts (Atom)